Senin, 01 Juli 2013

Bagian-Bagian Kamera SLR

BAGIAN-BAGIAN KAMERA DSLR
Berikut adalah bagian-bagian kamera DSLR. Sebagai contohnya adalah kamera Canon 1100D
Tampak Depan:


1.     Lensa
Kelebihan kamera DSLR dengan camdig terletak pada lensa. Zoom dan fokus bisa kita atur sedemikian rupa tergantung minat dan tehnik kita. Dan kita juga bisa mengubah jenis-jenis lensa kita sesuai dengan kebutuhan. Misal: clasic lense, fishe eye lense, super wide angel lense dan lain-lain. DSLR dan lensa memiliki perbedaan mount, jadi tidak bisa sembarangan membeli lensa. Pastikan size mount kamera dan lensa sama.
2.    Grip
Merupakan bagian yang menonjol sebelah kanan pada kamera DSLR yang berfungsi sebagai pegangan kamera supaya kuat dan lebih mantap pada waktu jepret.
3.    Shutter and dial
Tombol shutter berfungsi untuk mengambil bidikan dan dial berfungsi untuk mengatur kecepatan diagfragma/aperature
4.    Tombol lensa
Berfungsi sebagai pemisah antara body kamera dengan lensa
5.    Built in flash light
Berfungsi untuk memberikan penerangan diwaktu cahaya kita kurang.
Tampak belakang :




1.     Viewfinder
Merupakan istilah lain dari jendela bidik. Apapun yang kita lihat di viewfinder hasilnya akan sama dengan hasil jepretan kita. Di viewfinder terdapat karet yang berfungsi sebagai penahan cahaya dan bantalan mata kita yang disebut eye piece. Terdapat pula titik fokus.
2.    LCD
Terdapat 3 fungsi didalam LCD antara lain : melihat hasil jepretan kita, melihat info-info dan settingan pada kamera, dan terakhir sebagai live view yaitu sebagai jendela bidik sama seperti viewfinder, terdapat pula titik-titik fokus.
3.    Tombol navigasi
Berfungsi untuk mengendalikan setting camera dan melihat hasil foto yang sudah kita ambil. Tiap kamera berbeda-beda. Ada yang berbentuk analog dan ada yang berbentuk scrol.
4.    Tombol play
Melihat tampilan hasil jepretan kita
5.    Tombol menu
Berfungsi untuk Melakukan perubahan settingan kamera yang dapat kita lihat di LCD
6.    Tombol zoom
Berfungsi untuk memperbesar dan memperkecil hasil jepretan kita.
7.     Tombol AV
Berfungsi mengatur kompensasi pencahayaan (exposure compensation)
8.    Speaker
Mendengar suara yang sudah kita rekam divideo.
9.    Tombol rekam
Berfungsi merekam video
Tampak atas




1.      Tombol power
Menghidupkan dan mematikan kamera DSLR
2.     Shut mode button
         Berfungsi mengatur mode-mode pemotretan yang kita inginkan
Semoga bermanfaat ^_^






Minggu, 30 Juni 2013

Perbedaan kamera SLR dan Pocket



Kamera SLR singkatan dari Single Lens Reflex atau kalau di bahasa Indonesiakan kurang lebih artinya Kamera Refleks Lensa Tunggal. Nah kalau DSLR tinggal kamu tambah aja di depannya kata Digital jadinya Digital Single Lens Reflex atau Kamere Refleks Lensa Tunggal Digital.
Nah, kalau kamera saku (poket) apa? Kalau kamera saku sih bukan singkatan kamera saku itu adalah kamera yang berukuran kecil yang bisa kamu bawa kemana saja dan masuk ke dalam kantong sakumu. Kamera saku-pun sekarang sudah banyak yang berjenis digital malah yang analog sekarang udah nggak jaman Sob!
LALU APA YANG MEMBEDAKAN KAMERA SLR/DSLR DENGAN KAMERA SAKU?

Jelas aja banyak perbedaanya, bahkan dari beberapa faktor muali dari faktor kualitas, faktor fungsi hingga faktor harga.

FAKTOR KUALITAS
Kalau kamera SLR/DSLR itu istilahnya “What You See is What You Get” yang artinya apa yang kamu lihat akan sama dengan aslinya, kalau kamera poket ya sebaliknya; apa yang kamu lihat hasilnya belum tentu sama dengan aslinya.
Kalau menurut versi Wikipedia sih gini; Kamera refleks lensa tunggal (en :single-lens reflex (SLR) camera) adalah kamera  yang menggunakan sistem jajaran lensa jalur tunggal untuk melewatkan berkas cahaya menuju ke dua tempat, yaitu Focal Plane dan Viewfinder, sehingga memungkinkan fotografer untuk dapat melihat objek melalui kamera yang sama persis seperti hasil fotonya. Hal ini berbeda dengan kamera non-SLR, dimana pandangan yang terlihat di viewfinder bisa jadi berbeda dengan apa yang ditangkap di film, karena kamera jenis ini menggunakan jajaran lensa ganda, 1 untuk melewatkan berkas cahaya ke Viewfinder, dan jajaran lensa yang lain untuk melewatkan berkas cahaya ke Focal Plane (sorry saya Copas aja langsung dari sumbernya tanpa diutak-atik  )

FAKTOR FUNGSI
Kalau SLR/DSLR biasanya dipakai oleh para fotographer profesional, dengan kamera SLR/DSLR-nya mereka dapat menghasilkan income yang lumayan besar, seperti fotographer Wedding/Prewedding. Setiap ada acara wedding fotographer pasti menggunakan sejelek-jeleknya kamera SLR/DSLR, karena kalau motretnya pake kamera saku wah…. nggak punya harga diri dong
Kalau kamera saku (poket) biasanya cuman buat iseng-iseng mengabadikan moment-moment yang penting, selain itu karena kamera saku itu mungil sehingga mudah dibawa kemana saja, beda dengan kamera SLR/DSLR yang besar dan berat.
Namun jangan salah, kamera saku-pun dapat menjadi income yang lumayan besar. Nanti saya ceritakan di artikel yang lainnya kalau saya nggak lupa. Ingetin saya ya sob!

FAKTOR HARGA
Kamera SLR/DSLR harganya lebih mahal dibandingkan dengan harga kamera saku, dan tentu saja harga menentukan kualitas semakin mahal harga sebuah kamera maka fiturenya akan semakin lengkap. Dan harga kamera saku-pun bervariasi mulai dari yang mahal sampai yang murah